Candi Jiwa merupakan bagian dari beberapa candi peninggalan jaman kerajaan Tarumanegara. Candi Budha ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1984 yang menemukan hewan gembalanya mati di tempat tersebut.
Situs Batujaya terletak di dua wilayah desa, yaitu Desa segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakis kabupaten Karawang - Jawa Barat. Batujaya kurang lebih terletak enam kilometer dari pesisir utara dan sekitar 500 meter di utara Citarum. Keberadaan sungai ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan situs sekarang karena tanah di daerah ini tidak pernah kering sepanjang tahun, baik pada musim kemarau atau pun pada musim hujan.
Situs Batujaya terletak di lokasi yang relatif berdekatan dengan situs cibuaya (sekitar 15km di arah timur laut) yang merupakan peninggalan bangunan kerajaan Hindu dan situs temuan pra-Hindu "kebudayaan buni" yang diperkirakan berasal dari masa abad pertama Masehi.
Lokasi candi ini dahulu merupakan danau dan candi dibangun di tepi danau. Danau ini terbentuk akibat beralihnya sungai Citarum dari arah Utara ke Barat Laut. Hal ini juga di tandakan dengan nama desa yang ada yaitu Segaran yang berarti Laut atau badan air seperi danau dalam bahasa Sangsekerta dan Telaga Jaya.
tidak hanya candi jiwa situs sejarah yang ditemukan disegaran ini, situs lainpun ditemui disini yaitu Candi Blandongan, letaknya yang kebetulan berdekatan dengan rumah kakek saya, sehingga membuat saya lebih mudah untuk bisa melihat-lihat.
Situs Batujaya terletak di dua wilayah desa, yaitu Desa segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakis kabupaten Karawang - Jawa Barat. Batujaya kurang lebih terletak enam kilometer dari pesisir utara dan sekitar 500 meter di utara Citarum. Keberadaan sungai ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan situs sekarang karena tanah di daerah ini tidak pernah kering sepanjang tahun, baik pada musim kemarau atau pun pada musim hujan.
Situs Batujaya terletak di lokasi yang relatif berdekatan dengan situs cibuaya (sekitar 15km di arah timur laut) yang merupakan peninggalan bangunan kerajaan Hindu dan situs temuan pra-Hindu "kebudayaan buni" yang diperkirakan berasal dari masa abad pertama Masehi.
Lokasi candi ini dahulu merupakan danau dan candi dibangun di tepi danau. Danau ini terbentuk akibat beralihnya sungai Citarum dari arah Utara ke Barat Laut. Hal ini juga di tandakan dengan nama desa yang ada yaitu Segaran yang berarti Laut atau badan air seperi danau dalam bahasa Sangsekerta dan Telaga Jaya.
tidak hanya candi jiwa situs sejarah yang ditemukan disegaran ini, situs lainpun ditemui disini yaitu Candi Blandongan, letaknya yang kebetulan berdekatan dengan rumah kakek saya, sehingga membuat saya lebih mudah untuk bisa melihat-lihat.
Candi Blandongan
bagi para sejarahwan menurut saya, alangkah baiknya jika mereka meneliti lebih dalam lagi tentang siklus sejarah peradaban Hindu pada bukti-bukti bisu nyata itu, untuk bisa lebih dikenal oleh masyarakat umum, mungkin saat ini hanya beberapa saja yang mengetahui ada nya situs budaya di daerah Karawang Jawabarat ini, karena kurangnya perhatian yang cukup dari pemerintahan setempat, andai saja ada yang lebih memperhatikan unsur budaya ini akan tidak mungkin tidak diketahui oleh kalangan masyarakat seperti halnya Borobudur dan Prambanan atau bahkan candi-candi yang lainnya.